Tag power point tentang wawasan nusantara √ 15 Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Ahli Terlengkap Oleh Guru Pendidikan Diposting pada Oktober 11, 2019 Oktober 11, 2019 PENYIMPANGANSOSIAL. 2. PENGERTIAN PENYIMPANGAN. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak. sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial. yang berlaku dalam masyarakat. Atau, penyimpangan (deviation) adalah segala. macam pola perilaku yang tidak berhasil. menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak. AG A M A. Agama merupakan seperangkat kepercayaan, doktrin, dan norma-norma yang dianut dan diyakini kebenarannya oleh manusia. Keyakinan manusia tentang agama, diikat oleh norma-norma dan ajaran-ajaran tentang cara hidup manusia yang baik, tentu saja dihasilkan oleh adanya pikiran atau perilaku manusia dalam hubungannya dengan kekuasaan yang tidak nyata. sosialdan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang 4 PENYIMPANGAN DIBAGI MENJADI DUA BENTUK Penyimpangan Primer (Primary Deviation) Penyimpangan Sekunder (secondary deviation) 5 PENYIMPANGAN PRIMER Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat . Kelompok Sosial dan organisasi Sosial - PowerPoint PPT Presentation Description Kelompok Sosial dan organisasi Sosial Siti Zunariyah Mengapa manusia berkelompok ? Hidup Manusia selalu tergantung dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan ... – PowerPoint PPT presentation Number of Views2125 Avg rating less Transcript and Presenter's Notes Title Kelompok Sosial dan organisasi Sosial 1Kelompok Sosial dan organisasi SosialSiti Zunariyah 2Mengapa manusia berkelompok ?Hidup Manusia selalu tergantung dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia tidak dapat hidup mandiri 3Syarat2 kelompok sosialMerupakan bagian dari kesatuan sosial Ada hubungan timbal balik Ada faktor2 yang sama yang memperat hubungan mereka Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku Bersistem dan berproses 4Jenis kelompok sosialKelompok sosial yang teratur - berdasar jumlah anggota - berdasar derajat organisasinya - berdasar interaksinya Kelompok sosial yang tidak teratur - kerumunan - publik 5Kelompok Primer Charles H. CooleyAnggota saling mengenal dan secara fisik berdekatan Jumlah anggota kecil Hubungan anggota agak permanen Ada kesamaan tujuan diantara anggotanya Sukarela Inklusif melekat pada kepribadian dan tidak bisa digantikan 6Kelompok Sekunder Charles Horton CooleyJumlah anggota banyak Hubungannya renggang diantara anggota Sifatnya tidak permanen Hubungan cenderung pada hubungan formal 7Kelompok FormalOrganisasi kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja dibuat oleh anggota2nya untuk ditaati. Terdapat struktur organisasi Ada pembagian wewenang Loyalitas pada peraturan bukan pada kelompok. 8Kelompok InformalTidak resmi Tidak punya struktur organisasi yang baku Tidak didukung oleh peraturan2 Dibentuk atas dasar pengalaman dan kepentingan yang sama diantara anggotanya. 9OrganisasiKesatuan entity yang dikoordinasikan secara sadar Managemen Punya batasan yang dapat diidentifikasi Bekerja atas dasar yang relatif terus menerus Bermaksud untuk mencapai tujuan yang sama Pola interaksi anggotanya harus selaras dan seimbang. 10DINAMIKA KELOMPOKDinamika Kelompok adalah perubahan2 struktur kelompok sosial. Struktur Kelompok Sosial adalah pengaturan diri dari kelompok dalam pencapaian tujuan. Yang dapat menyebabkan perubahan struktur kelompok sosial konflik, kompetisi antar anggota, tindakan2/gerak/perilaku kolektif. 5 Faktor utama dinamika kelompok Anggota dan pemimpin kelompok Interaksi antar manusia dalam melakukan tugas Interaksi dalam struktur kelompok Tujuan kelompok Tujuan pribadi dari anggota2 kelompok struktur kelompok berbeda2 berhubungan dengan pencapaian tujuan dari kelompok dan tujuan pribadi anggota2nya. Yang dapat membantu kestabilan struktur kelompok sosial Kerjasama dalam pencapaian tujuan Kontak dengan kelompok lain yang bermusuhan Persaingan dengan kelompok lain Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. STRATIFIKASI SOSIAL PowerPoint Presentation STRATIFIKASI SOSIAL. Pengertian Uploaded on Oct 02, 2014 Download PresentationSTRATIFIKASI SOSIAL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript STRATIFIKASI SOSIAL Pengertian Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat hierarkis. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. Bouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah ini juga dipakai oleh Max Waber Wujudnya Adanya kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih Belakang Pembentukan Stratifikasi Sosial • Faktor-faktor yang melatarbelakangipelapisansosialsendiriadalahtingkatumur , kepandaian , sifatkeasliankeanggotaankerabatseorangkepalamasyarakat, danhartakekayaan. • Selainhalinipelapisansosialbisaterjadikarenadisengajadisusunsedemikianrupauntukmencapaitujuan-tujuantertentu, danhalinibiasanyaterjadiberkaitandenganpembagiankekuasanmaupunkewenanganresmitetapisebagiansepertikemiliteranhalinidiad Pembentukan Stratifikasi Sosial • Dalamgarisbesarnyaialahbahwapelapisansosial yang adadidalammasyarakatterjadikarenaadasesuatu yang dianggaplebiholehmasyarakattersebutberupakekayaan, kekuasaan, pendidikan, danketurunan. Namunadaukuran yang menjadidasardimasukannyaindiviudalamsuatutingkatan yang tidakbersifatkumulatif. • Misalnyaapabilaseorangmemilikiharta, individuinidengansangatmudahmendapatkanpendidikan yang tinggisehinggadiadapatmasukpadatingkat yang lebihtinggidarisebelumnya, akantetapibila yang terjadisebaliknya, makaindividutersebuttetapberadapadatingkatannya. Dasar dari pembentukan stratifikasi begitu global, pembentukan stratifikasi sosial didasarkan pada • Kekayaan. Kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat menentukan tingkatan dalam stratifikasi sosial. Apabila seseorang mempunyai kekayaan paling banyak, maka akan ditempatkan dalam tingkat atau lapisan teratas pada staratifikasi sosial dan begitu juga sebaliknya, seseorang yang tidak mempunyai kekayaan akan ditempatkan dalam tingkat atau lapisan terbawah pada stratifikasi sosial. Kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat dilihat antara lain dari tempat tinggal, benda- benda yang dimiliki, penampilan dan gaya atau Wewenang Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati tingkat atau lapisan teratas dalam stratifikasi sosial dan begitu juga sebaliknya. Biasanya kekuasaan atau wewenang ini identik dengan kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang mempunyai kekayaan, biasanya mempunyai wewenang atau kekuasaan karena seseorang yang kaya biasanya dapat menguasai orang yang lain yang tidak kaya atau sebaliknya kekuasaan atau wewenang dapat mendatangkan kekayaan. • Kehormatan Seseorang yang dihormati oleh orang lain akan menempati tingkat atau lapisan teratas dalam stratifikasi sosial. Kehormatan ini bisa terlepas dari kekuasaan atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya seseorang yang berprilaku baik dan banyak berjasa akan dihormati orang lain masyarakat lingkungan tempat tinggalnya Ilmu Pengetahuan. Pengklasifikasian berdasarkan ilmu pengetahuan dipakai oleh orang- orang yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling mengusai ilmu pengetahuan akan menempati tingkat atau lapisan teratas dalam stratifikasi sosial dan begitu juga sebaliknya. Pengusaan ilmu pengetahuan biasanya didasarkan pada gelar- gelar akademik keserjanaan atau profesi seseorng. Seperti dokter, insinyur professor. • Keturunan. Stratifikasi seperti ini biasanya di tandai oleh individu yang memiliki Stratifikasi Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem pelapisan sosial campuran. Sosial Tertutup Closed Social Stratification Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Contoh -Sistem kasta. Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan Kulit hitam negro yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/ Sosial Terbuka Opened Social Stratification Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh-Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan Sosial Campuran Stratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta. Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial di Masyarakat ada berbagai macam bentuk stratifikasi sosial di masyarakat, secara umum bentuk stratifikasi sosial dapat dibagi berdasarkan ekonomi, sosial, dan Berdasarkan kriteria ekonomi. Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi 3 golongan dan menjadikannya sebuah bentuk piramida, dimana golongan pertama adalah golongan sangat kaya, golongan kaya, dan golongan miskin. pada masyarakat maju seperti Amerika Serikat, pelapisan sosial menjadi 6 tingkatan yaitu 2. Lower-upper class 3. Upper-middle class 4. Lower-middle class 5. Upper-lower class 6. Lower-lower classb. Berdasarkan kriteria sosial status sosial. Menurut Ralph Linton, status diartikan sebagai “a collection of rights and duties” atau suatu kumpulan hak dan kewajiban. Linton membagi status menjadi tiga yaitu 1. Ascribed status. 2. Achieved status. 3. Assigned Berdasarkan kriteria politik. pelapisan politik yang dilihat dari segi wewenang dan kekuasaan seseorang. Jadi wewenang adalah hak untuk memengaruhu karena didukung oleh adanya norma atau peraturan yang menentukan keteraturan dalam masyarakat. Menurut Maclver, terdapat tiga pola umum dari sistem lapisan kekuasaan, yaitu kasta garis pemisah antar kelas yang kaku oligarkiperbedaan lapisan yang tidak mencolokk demokratisgaris pemisah bersifat dinamis Fungsi Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial digunakan untuk menunjukan ketidaksamaan dalam masyarakat manusia. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa banyak dimensi dalam stratifikasi sosial akan tetapi tidak semua dimensi akan ditulis dalam makalah ini mengingat keterbatasan pengetahuan saya soal hal ini. Namun beberapa stratifikasi yang menurut saya penting akan saya tuliskan. Pertama, perbudakan seperti yang kita tahu pada sistem seperti ini masyarakat di bagi menjadi dua pemilik budak dan budak. Dimana seseorang atau kelompok orang dimiliki sebagai hak milik seseorang. Namun hal ini sudah lama tidak berlaku lagi saat ini. Salah satu penyebab adanyanya budak adalah perang. Dimana pihak yang kalah kemudian dijadikan tawanan kerja paksa.. Kedua, kasta hal ini berhubungan dengan kepercayaan bansa India dimana mereka percaya terhadap reinkarnasi bahwa manusia akan dilahirkan kembali, dan setiap orang wajib menjalani hidupnya sesuai dengan kastanya, dan bagi mereka yang tidak menjalankan kewajiban sesuai kastanya maka dalam kehidupan mendatang akan dilahirkan kembali didalam kasta yang lebih rendah. Setiap orang dalam sistem kasta ini mendapatkan tingkatan kastanya berdasarkan kasta keluarga merekaung. selain itu fungsi dari stratifikasi sosial adalah darar mendapatkan indifidu dalam posisi tertentu dalam pendistribusian hak dan pola hubungan antara individu dasar mobilitas sosial ANY QUESTION’S ABOUT THIS??? Pengertian Struktur Sosial Secara konseptual, struktur sosial didefinisikan sebagai keseluruhan jalinan antara unsur-unsur pokok dalam masyarakat. Unsur-unsur dimaksud diantaranya meliputi norma aturan, lembaga, kelompok serta lapisan-lapisan dalam masyarakat. Setiap masyarakat pasti memilki struktur sosial karena struktur sosial mampu berperan sebagai jaringan yang menghubungkan individu dengan kelompok-kelompok lainnya. Lalu, seberapa pentingkah struktur sosial? Sangat penting. Struktur sosial berfungsi dalam mengelompokkan individu dalam masyarakat berdasarkan kesamaan ciri dan karakteristik tertentu. Semakin beragam kelompok sosial yang ada pada masyarakat, maka hal tersebut menunjukkan kompleksitas masyarakat tersebut. Adapun ketika semakin banyak kelompok sosial terbentuk, maka pembagian kerja dalam masyarakat tersebut akan semakin rinci. Pembagian kerja dalam masyarakat yang sudah semakin rinci menandakan masyarakat tersebut berfungsi dengan baik fungsional dalam menjalankan fungsi-fungsi sosialnya sebagimana norma peraturan yang berlaku. Sumber gambar Ciri-ciri Struktur Sosial Berikut ini merupakan beberapa ciri dari struktur sosial, yaitu 1. Memiliki sifat yang selalu berkembang dan dapat berubah dinamis; Maksud dari hal ini yaitu, struktur sosial yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial berupa kelas sosial tidak pernah stagnan ataupun ajeg. Akan selalu terjadi perpindahan individu dari kelas sosial satu ke kelas sosial lainnya yang dilatarbelakangi oleh faktor-faktor tertentu. 2. Cakupan luas, meliputi kebudayaan masyarakat; Struktur sosial sebagai unsur dalam masyarakat yang memuat relasi juga mencakup norma peraturan. Dalam norma juga diatur bagaimana individu bertindak dan bertingkah laku yang kemudian menjadi unsur pembentukan kebudayaan pada suatu masyarakat. 3. Membentuk kesatuan kelompok; Dalam struktur sosial masyarakat, individu-individu merupakan unit terkecil. Ketika individu-individu tersebut membentuk kelompok-kelompok sosial berdasarkan kesamaan ciri dan karakteristiknya maka tiap-tiap kelompok berkontribusi dalam sistem sosial masyarakat yang lebih luas. Hal tersebutlah yang kemudian mendorong terjadinya kesatuan kelompok dan integrasi sosial secara luas. 4. Memiliki dimensi vertikal dan horizontal. Kelompok sosial berada pada posisi vertikal, dalam artian posisinya tidak pernah setara dalam masyarakat dengan dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Selain itu, kelompok sosial juga ada yang berada pada posisi horizontal, dalam artian dianggap setara dalam suatu struktur masyarakat. Tidak ada kelompok yang dianggap lebih unggul dari kelompok lainnya melainkan hanya sebagai pembeda. Fungsi Struktur Sosial Perlu diketahui bahwa masyarakat modern hanya dapat berfungsi dengan baik jika terdapat pembagian tugas yang jelas. Secara spesifik, terdapat dua fungsi struktur sosial, yaitu Struktur sosial sebagai kontrol sosial; Dalam hal ini, karena tiap-tiap struktur sosial berisikan seperangkat aturan / norma yang berlaku maka struktur sosial sangat berjasa besar dalam menciptakan keteraturan sosial pada masyarakat serta meminimalisir terjadinya konflik sosial. Struktur sosial menunjukkan bahwa setiap anggota masyarakat memiliki fungsi dan kelas yang berbeda; Setiap anggota masyarakat memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. Perbedaan fungsi dan peran tersebut tidak semerta-merta bahwa kelompok yang satu lebih tinggi atau lebih rendah dengan kelompok yang lain. Sebaliknya, pengelompokan tersebut menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan sekaligus kekurangannya masing-masing, dan antara sesama manusia harus saling melengkapi dan bahu membahu satu sama lain agar segala kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik. Bentuk dan Contoh Struktur Sosial Masing-masing individu dalam merupakan bagian dari struktur masyarakat. Adapun berbicara mengenai struktur sosial, maka kita akan berbicara juga mengenai posisi atau kedudukan individu dalam masyarakat. Posisi atau kedudukan dimaksud ada yang vertikal dan ada yang horizontal. Berikut ini merupakan dua bentuk struktur sosial dalam masyarakat kita 1. Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial juga dikenal dengan istilah pelapisan sosial. Secara konsep, stratifikasi sosial merupakan pembedaan anggota masyarakat secara vertikal atau hirarkis. Sistem sosial masyarakat kita diibaratkan sebagai kue lapis, artinya bahwa masyarakat kita tidak setara melainkan berlapis-lapis. Berbagai kelompok sosial dengan ciri karakteristik tertentu memiliki kedudukannya masing-masing, ada yang berada pada lapisan atas, tengah maupun bawah. Kedudukan masing-masing kelompok dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu ekonomi, status sosial dan kekuasaan politik. Dalam Sosiologi, pelapisan sosial terjadi utamanya karena ketimpangan dan akses terhadap sumber daya yang terbatas, misal pendidikan. Dalam hal ini, konsep stratifikasi juga erat kaitannya dengan konsep kelas sosial. Golongan yang mendapatkan penghargaan yang tinggi dimata masyarakat merupakan bagian dari kelompok masyarakat kelas atas. Golongan yang mendapatkan penghargaan yang sedang-sedang saja merupakan bagian dari kelompok masyarakat kelas menengah. Terakhir, golongan yang mendapatkan penghargaan yang rendah merupakan bagian dari kelompok masyarakat kelas bawah. Sebagai contoh, dalam konteks masyarakat modern perkotaan saat ini, pekerja kantoran dengan jabatan tinggi pada suatu perusahaan mendapat anggapan sukses dan terpandang, maka dari itu ia menduduki kelas sosial atas. Sedangkan individu dengan status pengangguran dan tidak berpenghasilan cenderung dipandang lebih rendah dan menduduki kelas sosial bawah. 2. Diferensiasi Sosial Diferensiasi sosial juga dikenal dengan istilah pembedaan sosial. Berbeda dengan stratifikasi sosial yang mengelompokkan masyarakat dalam struktur kelasa atau vertikal, diferensiasi sosial merupakan pengelompokkan masyarakat secara horizontal. Dalam konsep diferensiasi sosial, masyarakat yang terdiri dari beragam kelompok sosial dianggap setara, artinya tidak ada kelompok yang berada di tingkatan atas ataupun bawah dan tidak ada kelompok yang mendapatkan penghargaan lebih dimata masyarakat dan dianggap lebih unggul dibandingkan kelompok yang lainnya. Diferensiasi sosial menunjukkan adanya keanekaragaman dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Keanekaragaman sendiri merupakan unsur penting dalam masyarakat karena terkait dengan dinamika dan proses integrasi dalam masyarakat. Diferensiasi sosial perbedaan sosial terbagi kedalam dua ciri,yaitu Ciri-ciri Sosial Ciri sosial yang dimaksudkan berkaitan dengan fungsi individu dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini, masing-masing individu memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda, khususnya yang berkaitan dengan profesi dan mata pencaharian sehari-hari. Masing-masing pekerjaan memiliki kedudukan yang setara, tidak ada pekerjaan yang dianggap lebih unggul dari yang lainnya. Sebagai contoh, kita bandingkan profesi presiden dan tukang pel. Manakah pekerjaan yang lebih penting diantara kedua pekerjaan tersebut? Tentu dua-duanya penting karena masing-masing memiliki fungsi dan tugasnya yang berguna bagi masyarakat luas. Dalam stratifikasi sosial, masing-masing pekerjaan berkontribusi menciptakan keseimbangan equilibrium dalam sistem sosial sosial masyarakat kita. Masing-masing pekerjaan memilki tugas dan fungsinya yang tidak dapat dibandingkan secara vertikal. Ciri-ciri Fisik Ciri fisik yang dimaksud berhubungan dengan kondisi fisik individu yang terlhat, contohnya ras yang menunjukkan warna kulit, warna mata, postur tubuh dan lain sebagainya. Dalam hal ini, keberagaman ciri fisik individu sifatnya adalah setara. Sebagi contoh, orang yang terlahir dengan kulit putih tidak bisa kita anggap lebih unggul dibandingkan dengan orang yang terlahir dengan kulit hitam. Masing-masing warna kulit memiliki hak dan kedudukannya dalam masyarakat dan memiliki nilai value yang sejajar dimata masyarakat. Artikel Struktur Sosial Kontributor Sabrina Burhanudin, Alumni Sosiologi FISIP UI Uploaded bygina 0% found this document useful 0 votes260 views9 pagesDescriptionMateri Stratifikasi Sosial Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI Semester GanjilCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes260 views9 pagesPower Point Stratifikasi SosialUploaded bygina DescriptionMateri Stratifikasi Sosial Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI Semester GanjilFull description

power point tentang struktur sosial